Cari Blog Ini

Cukup 1 clik

Cukup 1 clik
Segera rubah hidup anda

Kamis, 11 November 2010

BINGUNG MEMULAI BISNIS AYAM POTONG(BROILER)


Apakah anda bingung untuk memulai berbisnis ayam potong…
Daging ayam potong adalah salah satu sumber protein hewani .Kandungan protein dalam daging ayam potong sangatlah tinggi sehingga baik bagi pertumbuhan manusia sehingga kebutuhan akan daging ayam potong sangatlah tinggi dan dari tahun ketahun pun semakin meningkat jadi dapat dikatakan bahwa berbisnis ayam potong merupakan prospek usaha yang sangat menguntungkan.

Bagi sebagian besar kaum awam pasti bertanya-tanya bagaimana cara memulai berbisnis ayam potong,baik akan saya coba untuk menguraikanya.

Pertama-tama marilah kita bahas apa sajakah yg dibutuhkan untuk memulai berbisnis ayam potong.Satu yang pasti tempat tinggal ayam dan semua kelengkapanya yaitu kandang dan peralatanya,kedua bibit ayam,pakan ayam,obat dan vaksin ayam,ketiga pemeliharaan dan yang terakhir dan tak kalah pentingnya adalah pemasaran.Dan akan saya uraikan satu-persatu dibawah ini.

1. Kandang dan perlengkapan kandang.

Kandang untuk ayam potong ada 2 macam yaitu: kandang postal(lesehan) dan kandang panggung,smua tergantung cuaca dan lingkungan bila ditempat yang relative dingin maka menggunakan kandang tipe postal.Tetapi saya akan coba membahas kandang tipe panggung karena tipe inilah yang banyak digunakan untuk saat ini.

 Bahan kandang: kayu kelapa(glugu) dan bamboo
 Atap terbuat dari genteng.
 Arah kandang usahakan membujur Barat – timur agar bisa mendapat cahaya matahari yang cukup.
 Ukuran untuk per 1000ekor: Panjang 16m,lebar 8m dan ketinggian panggung 1,75-2m.lebar bilah bamboo berjarak 1cm antar bilah(lantai kandang) lebih baik bila dibuat persegi empat agar kaki ayam tidak terjepit.


Kandang Panggung tampak Depan

Perlengkapan kandang antara lain tempat pakan,tempat minum,pemanas,nampan pakan,lingkaran pelindung(chik guard),layar,dan tirai.Dan disini akan saya berikan perhitungan yang ideal untuk kapasitas 1000 ekor:
 Tempat pakan ukuran 7kg: 20bh.
 Tempat minum otomatis 15bh.
 Nampan pakan untuk anak ayam(DOC) 10bh.
 Pemanas ukuran sedang 2bh.
 Lingkaran pelindung panjang 25 m tinggi 30cm 2bh.
 Layar dan tirai disesuaikan dengan kebutuhan kandang.


2. Bibit ayam(DOC),pakan,obat,dan vaksin.
Untuk bibit ayam(DOC),pakan,obat,dan vaksin anda dapat memesan di poultry-poultry dikota anda hanya yang perlu diperhatikan anda harap memesan semua yang grade A baik bibit ayam(DOC),pakan,obat,maupun vaksin karena semua itu merupakan awal kunci kesuksesan anda dalam memeliharan ayam potong.Misalkan bibit yang jelek maka akan sulit besar dan mudah sakit,pakan yang jelek akan berpengaruh terhadap pertumbuhan dan kesehatan ayam begitu juga dengan obat dan vaksin.obat dan vaksin yang jelek sangat berpengaruh terhadap kesehatan dan kekebalan tubuh ayam maka dari itu harap anda memilih produk-produk yang terbaik.


3. Pemeliharaan.

Pemeliharaan merupakan factor yang penting dalam bisnis ayam potong bila kita memeliharaan dengan baik maka pertumbuhan ayam pun dapat maksimal.Pemeliharaan sendiri dibagi dalam 3 fase yaitu: Fase Brooding(pemanas),Fase lepas brooding (pemanas),dan Fase panen.

• Fase brooding (pemanas).
Fase ini adalah fase pemeliharaan awal bibit ayam(DOC).Pada fase ini anak ayam(DOC) dipelihara dalam lingkaran pelindung(chick guard) dan diberi pemanas berupa semawar atau kompor gas serta lantai diberi alas sekam padi atau bubuk kayu yang tebalnya kira-kira 10cm.Fase ini dari ayam berumur 1-15 hari.Pada fase ini anak ayam butuh perhatian yang ekstra karena kunci keberhasilan pemeliharaan berada pada fase ini.Baik pertumbuhan maupun kekebalan terhadap penyakit dibentuk pada fase ini.Pada fase ini anak ayam mendapatkan 2X vaksin yaitu ND-1 dan Gumboro serta vaksin ND-AI hanya pada musim-musim tertentu.
• Fase lepas brooding (pemanas).
Fase ini disebut juga sebagai fase pertumbuhan karena pada fase ini ayam mengalami pemecahan sel.Fase ini dimulai dari ayam lepas kelantai sampai panen.Biasanya ayam mulai belajar turun kelantai pada umur 15hr sampai lepas penuh pada umur 18hr tetapi juga melihat kondisi cuaca pula.Pada fase ini pakan harus tersedia terus tetapi bila cuaca panas bisa diatur pemberian pakan.pada fase ini ayam mendapatkan vaksin ND-2.
• Fase panen.
Fase ini adalah fase terakhir dalam pemeliharaan ayam potong.Ayam biasanya dipanen saat umur 34-35hr atau apabila bobot ayam sudah mencapai 1,8-1,9kg tetapi tergantung permintaan pasar juga kadang ada yang senang dengan ayam besar bobot diatas 2kg kadang juga ada yang suka bobot kecil antara 1,3-1,5kg.Semua ini tergantung pada kejelian kita membaca pasar.

4. Pemasaran.
Saat ayam telah mencapai fase panen kita harus sudah memiliki akses untuk menjual ayam hasil ternak kita.Kita harus jeli melihat peluang pasar disekitar kita.Tempat atau orang yang bisa kita jadikan tempat menjualan hasil ternak kita antara lain adalah pasar,Jagal ayam,bakul/pengepul ayam maupun broker ayam.Ada baiknya bila kita bisa menjual ke broker karena relative aman untuk masalah keuangan meskipun harga lebih rendah dari pada yang lain tetapi kita tak perlu khawatir ayam kita tak laku.Bila bakul dan jagal biasanya keuangan agak susah bila kita jual sendiri kepasar maka kita memerlukan tenaga lagi.

Mudah bukan gimana anda tertarik untuk memulai berbisnis ayam potong?????

Hasil tulisan saya ini berdasarkan pengalaman saya selama 3 tahun bekerja dikemitraan ayam potong dan semoga bermanfaat bagi kita semua.Bila ada kesalahan-kesalahan dalam tulisan saya ini mohon saran dan kritikanya.Kebenaran hanya milik allah s.w.t sedangkan kekhilafan adalah milik kita sebagai hamba-Nya.

By: Admin Sawunggaling_lemu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar